ROKR E2: Smartphone?

Setelah beberapa hari menggunakan handphone ini, saya menyadari bahwa handphone ini dapat dikategorikan sebagai smartphone. Browser Opera yang terintegrasi, email client yg cukup tangguh, aplikasi native dan J2ME, PIM dan sinkronisasi baik dengan Mobile Phone Tool maupun SyncML. Semuanya berjalan di atas sistem operasi Linux yang ditenagai prosesor Intel XScale yang dapat dioverclock hingga 600 MHz.
Satu-satunya kekurangan handphone ini mungkin di sisi konektivitas yang secara default hanya mengandalkan GPRS pada jaringan triban GSM. Beruntung komunitas pengguna motorola dapat menyiasatinya sehingga handphone ini dapat memacu kecepatan transfer datanya dengan EDGE yang 4 kali lebih cepat daripada GPRS.
Satu lagi kekurangannya adalah bahwa handphone ini discontinued, sehingga dukungan teknis baik hardware maupun software resmi sudah sulit diakses. Beruntung masih ada komunitas pengguna Motorola yang masih setia berbagi hasil modding nya baik hardware maupun software.