Memulai Aplikasi SWT/JFace di Eclipse

Membuat aplikasi SWT/JFace di eclipse sangat mudah. Namun, sebelum kita mulai membuat program, kita harus memasukkan beberapa file jar dahulu ke dalam build path project kita.

1. SWT
Kita dapat menggunakan swt.jar yang disertakan di eclipse yang disimpan di:
a. windows : {eclipse_dir}\plugins\org.eclipse.swt.win32_x.x.x\ws\win32\swt.jar
b. linux : {eclipse_dir}/plugins/org.eclipse.swt.gtk_x.x.x/ws/gtk/swt.jar. Selain itu dari direktori yang sama sertakan juga swt-mozilla.jar dan swt-pi.jar

Cara lain adalah dengan men-download swt (mirror indonesia) dan memasukkan file swt.jar dari archive yang di-download ke dalam build path.

2. JFace
Bila kita ingin menggunakan JFace pada aplikasi kita, maka kita harus memasukkan beberapa file dari direktori plugin eclipse berikut ke dalam build path :
a. org.eclipse.core.boot_x.x.x.x.jar
b. org.eclipse.core.commands_x.x.x.x.jar
c. org.eclipse.core.runtime_x.x.x.x.jar
d. org.eclipse.equinox.common_x.x.x.x.jar
e. org.eclipse.jface_x.x.x.x.jar
f. org.eclipse.jface_text_x.x.x.x.jar
g. org.eclipse.text_x.x.x.x.jar

Tip
Saya biasanya membuat folder lib, meng-import file-file jar ke dalam folder lib tersebut lalu memasukkan ke build path dari folder lib. Ini untuk mempermudah deployment.

Desktop Application dengan SWT/JFace

SWT semula adalah sebuah UI toolkit yang digunakan oleh Eclipse. Membuat aplikasi desktop dengan SWT cukup sederhana dan mudah. Beberapa kelebihan SWT yang saya rasakan adalah :
1. Sederhana.
2. Cepat, karena menggunakan heavyweight components.
3. Menghasilkan tampilan komponen secara native.

Swing menggunakan lightweight components, yang artinya tidak menggunakan resource pada sistem operasi / window manager. SWT menggunakan komponen native pada sistem operasi / window manager, sehingga memiliki tampilan standar pada sistem operasi / window manager. Bandingkan dengan aplikasi yang dibuat dengan swing.

SWT tidak mendukung pemrograman dengan konsep MVC. JFace menambahkan MVC ke dalam lingkungan SWT.